Tentang Do'a
A. ADAB BERDO'A
Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bertaubat sebelum berdoa. Untuk membersihkan dosa-dosa yang pernah dilakukan.
2. Menghadap kekiblat dengan berperasaan rendah diri.
3. Mengangkat kedua tangan hingga setinggi bahu dengan suara lembut, yakin tidak keras selayaknya memanggil orang ditempat yang jauh.
4. Mengawali doanya dengan menyebut nama ALLAH dan memuji kepada-Nya serta menyebutkan tujuan kita memohon.
5. Mengulang doanya minimal 3 kali. Tanpa merasa jemu atau bosan.
6. Hendaknya susunan kalimat do'anya tidak bersajak, cukup dengan susunan kata yang sederhana, tidak perlu dilagukan. Karena itu dianjurkan memakai susunan kalimat do'a yang berasalah dari Rasulullah SAW. Terutama do'a-do'a yang terdapat dalam Al-Quran.
7. Mengakhiri do'anya dengan bacaan shalawat kemudian di lanjutkan dengan bacaan hamdalah.
B. WAKTU YANG MUSTAJAB UNTUK BERDOA
1. Pada Bulan Ramadhan, terutama dimalam Lailatul Qadar.
2. Pada saat wukuf di Arofah, ketika menunaikan ibadah Haji.
3. Pada Hari Jum'at, baik siang maupun dimalam harinya.
4. Pada saat mendengar seruan adzan, baik diwaktu-waktu masuknya shalat ataupun lainnya.
5. Pada waktu diantara adzan dan qomat ketika akan mengerjakan shalat.
6. Pada waktu setelah shalat fardhu, terutama ketika sujud dalam shalat.
7. Pada saat ceramah agama (pengajian) dalam suatu majelis dengan do'a bersama.
8. Pada saat minum air Zam-Zam.
C. SYARAT TERKABULNYA DO'A
1. Didasari oleh Iman yang kuat.
Bersih dari noda dan dosa, yakin tidak makan barang yang haram.
3. Adanya kesucian hati, yakni jangan asal mulut bergerak, sementara hati melayang kesana-kemari.
4. Harus bersungguh-sungguh, yakin tidak sekedar hanya basa-basi.
5. Harus yakin bahwa do'anya itu akan dikabulkan.
6. Tidak berputus asa bila doanya tidak terkabul.
7. Berdo'a tidak pada sesuatu yang dilarang atau mustahil didapat.
D. ORANG YANG TERKABUL DOANYA
1. Do'anya yang sangat terdesak.
2. Doanya orang yang teraniyaya, walaupun ia kafir.
3. Pimpinan yang adil.
4. Orang tua terhadap anaknya.
5. Anak shaleh terhadap orang tuanya.
6. Orang yang berjasa terhadap umat.
7. Orang yang menjalani hubungan kerabat
8. Orang muslim terhadap sesama.
9. Orang dalam Perantauan.
10. Bertaubat menyesali perbuatannya.
E. HAL - HAL YANG MERUSAK DO'A
1. Berdo'a untuk mencelakakan diri sendiri , atau mendoakan orang lain.
2. Berdoa karena merasa kesal.
F. SEBAB-SEBAB DO'A TIDAK TERKABUL
Biasanya orang berdo'a tidak terkabul itu mudah berputus asa, sehingga ia tidak mau mengoreksi dirinya. Bahkan terkadang Tuhanlah yang disalahkan. Padahal diterima tidaknya suatu do'a itu tergantung Orang yang berdo'a itu sendiri. Sebagaimana yang dijelaskan oleh seorang Ulama yang terkenal waro' bernama Ibrahim Bin Adham, ketika berkunjung kesebuah Bastoh, ia mendatangi orang-orang untuk mengadukan pertanyaan : " Apakah sebabnya nasib kami itu tidak kunjung berubah, padaha kami selalu berdo'a kepada Allah dan bukankah Dia berjanji akan mengabulkan do'a hamba-Nya. "
Ibrahim bin Adham menjawab : " Sebenarnya do'a tidak terkabul itu ada sepuluh macam sebabnya yaitu :
1. Kamu mengenal Allah , Namun Hak-Haknya tidak dipenuhi.
2. Kamu mengaku Cinta kepada Rosul, Namun sunnahnya tidak kamu jalani.
3. Kamu membaca Al-Qur'an , namun isinya yang terkandung tidak kamu amalkan.
4. Kamu mengakui syetan itu adalah musuhmu. Namun perbuatanmu persis dengan perbuatan syetan.
5. Kamu berdo'a memohon agar dihindari dari siksa neraka, namun dirimu kau campakkan ke dalamnya dengan banyak berbuat dosa dan maksiat.
6. Kamu berdo'a memohon agar bisa masuk surga, namun amal perbuatanmu tidak mencerminkan untuk-Nya.
7. Kamu sibuk menggunjingkan aib orang lain, namun aibmu sendiri kau lupakan.
8. Kamu percaya kuburan untuk orang Mati, namun kamu tidak mengambil pelajaran dari pristiwa kematian itu.
10. Kamu rasakan nikmat dari Tuhanmu, namun kamu tidak pernah bersyukur kepada siPemberi nikmat itu.
Selanjutnya Ibrahim Berkata :
" Karena itu bagaimana mungkin do'amu akan terkabul ?".
Demikian Informasi yang dapat HIRO ITO Sampaikan untuk kali ini, semoga bermanfaat sekali untuk kalian semua umumnya dan khususnya Kami .
Salam,
0 Response to "Tentang Do'a"
Post a Comment